Suku Angkola Bukan Batak

Rabu, 15 Juli 2020

DALIMUNTHE MARGA SUKU ANGKOLA



https://sukuangkola.blogspot.com



DALIMUNTHE ANGKOLA BUKAN BATAK BUKAN BATAK ANGKOLA

Ada beberapa pakar Antropologi yang menyebut bahwa asal usul kita adalah dari perpindahan orang" Suku Munda di India Utara ke Asia Tenggara termasuk Nusantara telah berlangsung sejak tahun 1500 SM karena terdesak dengan kedatangan bangsa Aryan.

Selanjutnya kembali ke topik:
Saya masih berkeyakinan pada suatu pandangan bahwa kebanyakan varga = ma varga = par marga Angkola istilah jadul klan/par al: Dalimunthe, Daulae, Harahap, Siregar dll berasal/masuk dari pantai timur Swarnadwipa (Sumatera). Sebelum kedatangan orang Tamil/Kalinga dari India (+/- 500 M), beberapa klan tersebut bersama orang Lubu (penduduk asli) telah lama membentuk komunitas di Panai (Padanglawas). Pendatang asing atau orang Kalinga (Holing) hanya bermaksud mencari/menambang emas untuk memenuhi pasokan ke negerinya. Mereka menemukan emas mulai dari hulu Sungai Barumun, hulu Sungai Batanggadis (Mandailing), sampai daerah Pasaman (Sumbar). Pada abad ke-7 Panai adalah gazal (mandala) dari Sriwijaya melepaskan diri dari Kalinga kini menguasai komoditi perdagangan emas ini dan hasil hutan diangkut ke Teluk Aru Barumun - Pantai Timur. Hal ini menyebabkan kecemburuan Rajendra Chola yang pada masa itu telah menaklukkan Kalinga datang menyerang Sriwijaya tahun 1025 M (Prasasti Tanjore) hingga akhirnya menguasai semua kawasan "Mandala Holing". Selanjutnya R Chola ingin menempatkan kembali kota perdagangan ini ke Barus, disana ditempatkan orang" Tamil selaku petugas pajak (Prasasti Lobu Tua 1088 M). Dari tuturan tetua beberapa marga tersebut terlibat dalam perdagangan ker Sriwijaya al: Panglima Haru dan Parmato Sopiak disebut adalah pegawai tinggi Sriwijaya. Hanya saja menurut pandangan saya trend marga itu baru ada pada abad ke-13. Sebaliknya marga" Batak meskipun ada yang sama namanya dengan marga" Angkola, mereka mengaku berasal dari klan (seketurunan) dalam suatu komunitas di Pantai Barat (Lobu Tua). Sementara itu kita marga" Angkola yang sejak dulu eksis di Tano Angkola mengaku berasal dari beberapa klan yang tidak seketurunan. Saya menghargai pernyataan mereka BATAK karena mengakui sesama keturunan Si Raja Batak, tetapi saya tegas ANGKOLA bukan juga BATAK ANGKOLA karena marga Dalimunthe bukan nasab/keturunan Si Raja Batak. Mari saling menghormati karena kita tetap sebangsa Indonesia. Santabi tu hamu Naposo/Nauli Bulung Angkola/Padanglawas ni patingkos ma nian dohot penelitian.



https://m.facebook.com/groups/147517652695203?view=permalink&id=705124123601217

Tidak ada komentar:

Posting Komentar